Tangisan

Air ini bukan sembarangan air. Sekali keluar hatimu hancur, sekali mengalir tak dapat kembali, sekali meluap hilanglah kejantananmu, sekali menyembur bertekuk lututlah kamu, sekali ditumpahkan wajahmu akan mengkerut hebat, tak pandang situasi air ini muncul, tak perlu di bor air ini akan hadir, air ini, air ini, air mata.

Selamat siang saudara-saudaraku yang terkasih di dalam Kristus Tuhan kita Yang Maha Kuasa atas segala makhluk di muka bumi ini dan jerawat di muka anda. Hari ini tanggal saya mulai menulis lagi setelah tiga minggu di babat habis oleh kuliah yang semborono memberi bahan terlalu banyak.

Dengan hati yang gembira, besok, saya siap dihancurkan lagi. Mohon doa restu dari pembaca sekalian.

Kali ini saya membahas tentang air mata. Hheeemmm…. Beberapa hari ini pipi saya sering basah, mata saya sering sembab, mata sering berair, hidung memerah, saya flu. Maaf, salah fokus.

Beberapa hari ini saya dekat sekali dengan air mata, pengennya dekat dengan cewek kece, tapi apa mau dikata, air mata yang datang menghampiri. Gak tau yah. Tiba-tiba air mata muncul. Oke saudara-saudara, saya bingung melanjutkan tulisan ini. Sek, aku buat kopi dulu.

(beberapa menit kemudian)

(kopi belum jadi)

(beberapa menit tak berguna selanjutnya)

Kemarin saya menangis tunggang langgang. Tersedu-sedu saya terisak. Tentang mama dan papa. Kira-kira begini ceritanya.

“Halo, mama, nanti uang bulanan kirim sedikit saja mama. Kos sekarang mahal ma, uang jajan jangan terlalu banyak”, saya nih yang bicara.

“Jangan anak. Tidak apa-apa. Mama hemat sedikit di sini, supaya bisa kirim lebih untuk adek. Sama saja kan?”. Oke, saya mulai menitikan air mata.

Papa teriak di sebelah mama dengan logat Manggarai favorit saya, “Kasih dia lebih ka! Supaya dia bisa jalan-jalan ke bioskop”.

Oke, saya meraung-raung sekarang. Air mata sudah masuk ke mulut, naik lagi ke mata, keluar lagi dari mata ke mulut.

Air mata. Air mata ada untuk melumasi bola mata agar tak mudah lecet dan menjadi salah satu sumber nutrisi untuk mata. Ada kotoran yang masuk ke mata? Tenang. Air mata siap memerangkap dan mengeluarkannya. Air mata juga membuat mata tetap sehat tak mungkin kering dan mengkerut.

Air mata yang dikeluarkan saat sedih atau gembira punya kandungan yang berbeda loh. Air mata ini lebih rumit dari air mata biasa. Punya kandungan ini itu. Jangan anggap remeh air mata ini, dia punya banyak hormon yang akan membuat perasaan tenang. Jadi jangan heran jika setelah menangis kita lega.

Cewek sering menangis bukan karena cengeng atau manja, cewek punya kelenjar air mata lebih besar (ini menurut penelitian loh).

Sudah sudah. Jangan bicara tentang hal rumit ini. Air mataku sering keluar saat……..

“Wah anakku sehat. Banyak minum susu. Gemuk dan sehat banget”. Wwiihh, senengnya lihat bayi yang sehat. Saya tahu seminggu keponakan saya bisa menghabiskan susu dua kaleng gede semuanya terasa indah lalu ada ibu-ibu lain yang hanya membeli susu sachetan untuk anak tersayangnya.

“Nih AC apa pemanas ruangan sih? Kok masih gerah? Aku harus nuntu pemilik kos nih”. Sebenarnya tinggal tunggu waktu aja supaya dingin. Lalu saya menangis saat tahu ada teman saya yang bugil di kos 2 x 3 meter demi melawan panas Surabaya.

Buka you tube,search humanity, saya menangis sejadi-jadinya. (Patut dicoba)

Buka facebook, membaca status temen-temen. Dalam hati berpikir masih ada yah orang-orang memakai facebook untuk ini? (gak guna banget update statusnya).

“Bro, boleh pinjam pulpenmu?”, wajah biasa.

“Gak boleh”.

“Bro, boleh pinjem pulpenmu?”, sambil menangis.

“Boleh boleh. Mau yang wTangisanarna apa? nih ada hitam biru. Ambil aja”.

Kira-kira seperti itu kekuatan air mata yang bisa membuat orang berkata ia untukmu.

Banyak kata-kata yang hanya bisa diungkapkan dengan air mata. Air mata akan menunjukan kesungguhan dalam kata-katamu itu.

Sekian